Tata Cahaya (Lighting) dan Tekniknya
LIGHTING.
Disebut juga tata cahaya atau
pencahayaan. Dalam produksi film dan acara televisi, penataan cahaya yang baik
akan menambah nilai artistik gambar yang berdimensi dan mempunyai kedalaman
ruang. Terdapat enam arah cahaya atau direction of light, yaitu: - Above or
below. Arah cahaya yang datang dari atas atau bawah objek.
·
Overhead
light.
Arah cahaya yang datang tepat
dari atas kepala.
·
In front
of or behind.
Arah cahaya yang datang dari
depan atau belakang. Keduanya mempunyai nilai artistik yang berbeda. Cahaya,
selain sebagai back light atau key light, bisa membuat sebuah shot mempunyai
arti tersendiri. Misalnya, arah cahaya back light yang sangat kuat dapat
menghasilkan gambar siluet.
·
Left or
right.
Arah cahaya yang datang dari
samping kiri atau kanan. Salah satu kesulitan pada saat syuting outdoor adalah
berubahnya arah cahaya karena pergeseran letak matahari. Posisi arah cahaya
akan berpengaruh pada continuity shot.
·
Even
lighting.
Arah cahaya yang sejajar
menerangi objek tanpa sumber cahaya yang pasti. Misalnya, pada saat syuting
outdoor yang mendung, matahari tertutup awan, atau syuting indoor yang sudah
sangat terang karena adanya bouncing cahaya dengan intensitas tinggi.
·
Sidelight.
Arah cahaya yang dibuat untuk
meningkatkan estetisme gambar. Misalnya, syuting untuk objek tertentu yang
sudah diterangi oleh key, fill dan back lights, namun kurang indah, bisa
ditambahkan sidelight dengan menggunakan floodlight.
·
LIGHTING
BOARD OPERATOR.
Anggota electrical department
yang bertugas mengontrol intensitas pencahayaan, sehingga tampilan
adegan/pertunjukan terjaga sebagaimana diinginkan. Tugas yang dilakukan
termasuk menjamin keselarasan untuk shot continuity, on-screen effects, moving
light control, dan mengatur kerja sama dengan departemen lain yang berhubungan
(misalnya special effects dan visual effects).
·
LIGHTING
COLOR.
Warna sumber cahaya, yang bisa
saja dimanipulasi dengan filter atau gels.
·
LIGHTING
CREW.
Sekelompok teknisi yang bertugas
memasang, mengoperasikan dan menjaga pencahayaan.
·
LIGHTING
DEPARTMENT.
Bagian dari tim produksi yang
bertanggung jawab pada pencahayaan dan kelistrikan selama proses pengambilan
gambar. Orang-orang yang berada di bawah departemen ini meliputi: gaffer, best
boy, lighting board operator, lamp operator, rigging gaffer, riggers dan genny
operator.
·
LIGHTING
DIRECTION.
Peletakan lampu dan pengaturan
arah pencahayaan terhadap objek yang akan disyuting. Metode pencahayaan yang
biasa digunakan adalah three-point lighting.
·
LIGHTING
DIRECTOR / PENATA CAHAYA.
Orang yang bertanggung terhadap
pelaksanaan pencahayaan. Ia merancang seluruh pencahayaan terhadap set dan
pemain untuk menciptakan suasana dan estetika yang sesuai dengan keinginan
naskah/sutradara.
·
LIGHTING
INSTRUMENTS.
Terdapat empat jenis lampu yang
digunakan pada produksi televisi: lampu spot, broad, flood, dan soft. Lampu
spot memiliki jangkauan persebaran cahaya sempit, sehingga menimbulkan bayangan
kuat. Lampu broad berbentuk persegi dengan jangkauan luas dan bayangan lembut.
Lampu flood juga menjangkau area yang luas, namun melingkar dengan bayangan
yang kabur. Lampu soft (juga disebut bathtub) merupakan sekumpulan lampu yang
dipantulkan di dalam sebuah kotak, digunakan untuk pencahayaan pada background.
Bola lampu tungsten-halogen adalah yang paling banyak digunakan untuk lampu
televisi, dapat berumur 100 hingga 300 jam penggunaan. Sebagian besar lampu
bisa dilengkapi dengan barn doors, sehingga jatuhnya cahaya dapat dikontrol.
Penggunaan barn doors sangat diperlukan pada backlight, untuk mencegar sorotan
langsung pada kamera yang dapat menimbulkan lens flare.
·
LIGHTING
INTENSITY.
Kekuatan sumber cahaya (lampu).
·
LIGHTING
TECHNICIAN.
Anggota electrical department
yang bertanggung jawab mengoperasikan lampu dan peralatan pencahayaan lainnya
pada set.
·
IGHTING
TECHNIQUES.
Tata cahaya memiliki dua tujuan:
mencapai pencahayaan yang cukup dan menonjolkan subjek utama di dalam suatu
scene. Pencahayaan sering disimulasikan dalam bentuk diagram pencahayaan di
atas kertas sebelum benar-benar dipasang, untuk mengantisipasi munculnya
bayangan yang tidak dikehendaki. Tipe pencahayaan yang paling sederhana adalah
ketika satu kamera mengambil gambar satu subjek. Subjek diletakkan pada setting
yang agak jauh dari dinding atau backdrop untuk menghindari terbentuknya bayangan
subjek pada dinding.
·
ACCENT
LIGHT.
Unit lampu yang difungsikan untuk
mempertegas subjek. Bisa berupa key light, kicker, atau backlight.
·
AMBIENT
LIGHT.
Cahaya alami atau lampu yang
berada di sekitar lokasi pengambilan gambar.
·
LIGHT
METER.
Alat untuk mengukur intensitas
cahaya.
--THANK YOU--
BAYU GIRI PARAMESWARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar